Masalah kerja terlalu membebani
.jpg)
Tak semua orang beruntung mendapat pekerjaan yang disenanginya. Lebih tidak beruntung lagi kalau suasana kerja di kantor menjadi beban yang terus menerus menghimpit. kasus-kasus depresi acapkali terjadi karena masalah itu. "Masalahnya seringkali tidak sederhana yang dibayangkan orang. Artinya, persoalannya seperti gampang-gampang susah. Kelihatan sepele dan kecil bagi orang lain, tapi bagi yang bersangkutan bisa jadi persoalan besar. Stres yang dialami oleh pekerja dikatakan wajar bila terjadi pada saat-saat tertentu. Tugas yang belum selesai, dimarahi atasan, wajar bila membuat seseorang menjadi stres.
Tapi, perasaan tertekan yang berkepanjangan dan langsung setiap hari bisa membuat orang jatuh dan mengalami stres.
Siapa Saja ???
'Stres dan depresi bisa menimpa siapa saja. Pada masyarakat yang sedemikian kompetitif dengan tekanan hidup yang sedemikian tinggi, kemungkinan itu menjadi lebih besardibanding orang yang hidup dalam suasana penuh ketenangan," Pekerjaan bisa menjadi sumber utama stres karena sebagian besar kegiatan orang-orang dikota besar dihabiskan untuk pekerjaan. Pekerjaan menyita sebagian waktu hidup, bahkan merupakan kegiatan utama disamping keluarga. Barangkali anda pernah menemukan orang yang begitu tersita waktunya untuk pekerjaan. Pulang larut malam, pagi-pagi sudah pergi lagi. Hampir tidak ada waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga ataupun tetangga. Bayangkan bila orang harus bertahan untuk bekerja, padahal ia sebenarnya merasa tertekan dengan pekerjaan atau lingkungan kerjanya. Minimal iya harus berada di kantor selama waktu kerja 7-8 jam sehari. Putaran waktu "mengharuskan" ia kembali menghadapi kenyataan yang sama sekali tidak menyenangkan.
Relasi Kerja !!!
Ada beberapa keluhan yang bila ditelusuri akarnya ternyata berawal dari relasi yang kurang baik dengan teman kerja. Contoh yang banyak terjadi, orang yang memikul beban kerja merasa terganggu melihat rekannya kelihatan enak-enakan. Ditanbah perasaan tidak bisa berbuat apa-apa, sementara keadaan tersebut terjadi setiap hari, maka seseorang mudah terkena stres. "Di sini sebenarnya diperlukan komunikasi dengan rekan kerja itu sendiri. Masalahnya, seringkali yang bersangkutan merasa berat untuk mengutarakan kepada rekannya sendiri. atau kalaupun sudah melakukannya, respon yang diterima tidak seperti yang di harapkan sehingga makin terasa mengganjal", Menyampaikan keluhan kepada merupakan jalan keluar yang baik. Dengan keluhan tersebut atasan mungkin tidak lagi cuman memperhatikan produk tapi juga mau mulai memperhatikan proses, selanjutnya dengan memperhatikan proses, selanjutnya dengan memperhatikan proses, atasan diharapkan bisa mendeteksi persoalan-persoalan yang ada. Karena itulah "Sikapi persoalan dengan keterbukaan, bicaralah dengan atasan, jangan dipendam sendiri." Syukur-syukur atasan anda adalah konselor yang baik sehingga ia tidak hanya menanggapi keluhan anda secara positif, tapi sekaligus juga memberi ketenangan yang sedang anda butuhkan.
Suasana kerja sangat berpengaruh pada gairah kerja; dan gairah kerja berpengaruh pada produktifitas. Salah satu hal yang sangat penting dalam hal ini adalah sistem kerja yang diterapkan. "Ketidakpuasan seperti yang banyak ditemukan mungkin juga terletak pada sistem kerja yang tidak jelas, sehingga membuka peluang untuk terjadinya ketidakjelasan pembagian kerja. Karena itu jika ingin melancarkan keluhan lihat juga sistem kerjanya. "Kesalahan" kalaupun mau dikatakan begitu, bisa juga terjadi pada sistem atau rekan kerja, tapi pada anda sendiri. Anda mungkin termasuk orang yang kurang tegar menghadapi situasi yang menekan. kalau bisa tak acuh dan bisa menyelesaikan persoalan dengan dengan tenang-tenang saja, Anda barang kali malah merangkapkan diri dalam persoalan itu.
Tidak Puas !!!
Stres acapkali timbul karena seseorang tidak puas dengan pekerjaan yang dilakukannya. Jika dirinci lagi, ketidakpuasan ini, antara lain, terjadi karena pekerjaan tersebut dilakukannya menantang alias terlalu mudah untuk dilakukan, "Bayangkan dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari tahun ke tahun pekerjaannya cuma itu-itu saja. Perusahan mungkin menaikan gaji, tapi buat pekerja sebenarnya bukan hanya itu persoalannya. Setiap orang umumnya butuh tantangan, ". Hampir sama dengan masalah tersebut, stres juga terjadi pada orang yang merasa tidak sepatutnya bekerja melayani orang yang pendidikannya setingkat dengannya. Meski masing-masing menyadari bidang tugasnya, ternyata perasaan tertekan semacam itu sangat banyak terjadi. Masalah lain yang kelihatan sepele tapi berpotensi menimbulkan stres menyangkut pelecehan yang dilakukan oleh sesama rekan kerja. Mesti pelecehan itu sendiri masih bisa diperdebatkan, namun banyak kaum hawa yang mengeluhkan soal ini. "Biasanya menyangkut hal-hal fisik dan dilancarkan dalam suasana bercanda. mungkin juga tidak dengan sengaja dilontarkan, tapi bisa membuat yang bersangkutan tertekan..(Rb)
